Jun 14, 2009

Temanku yang telah pergi

Tahun 2008 merupakan tahun yang sangat mengejutkan buat saya, ini kisah tentang seorang teman, teman yang saya kenal 10 tahun yang lalu.......
Pada tahun 1999 adalah tahun awal saya berteman dengan dia, dia baru saja menyelesaikan studinya di negri sepakbola kalo kata changcuters, di Keele, Stoke City, dan sama sekali belum tau Jakarta, karena dari SD dia tinggal di negri singa dan kemudian kuliah dia pindah ke negri bola sepak, totally blank...
Pertemanan kami berjalan biasa saja, ngga ada yang aneh, apalagi gila, teman saya ini adalah orang yang sangat monoton sekali, jam 8 pagi berangkat kerja (oh nooo, pasti telat, dan memang dia selalu telat karena kediamannya di jakarta barat sana kantornya di bej situ *maknyooosss*, dan teman2nya selalu mengenakan sistem denda bagi siapa yang telat, walhasil, teman saya ini selalu memberikan sumbangan terbesar *jempol2*..maap yah, kadang dia telat karena ngobrol sama saya bisa sampe 8 jam ditelpon kikik.) setelah itu ketempat klien, setelah ngantor, pergi sama temen2 atau pulang, tidak ada yang spontan di dalam hidupnya, sampai suatu ketika saya pernah bilang sama dia “kalo ada orang yang sebel sama lu, nyewa pembunuh bayaran, nembak lu mah gampang banget yak...”
Tahun berlalu bulan berjalan detikpun terlewati *plis deh* menjelang setahun sebelum saya lulus (taunnya ngga mau dijembrengin ah, ntar ketauan lulus taon berapa =p *malu2*) kami menjadi dekat, dia biasa cerita apa saja, mengenai apapun, bahasa Indonesia mulai membaik, kadang suka juga ngerjain kawan saya ini dengan memberikan bahasa2 yang tidak biasa hahahahaha, masih segar diingatan saya bahwa kawan saya ini hampir setiap hari interlokal saya (karena waktu itu dia di jakarta dan saya di bandung) dari jam 12 malam sampai jam 8 pagi, waktu itu sih bukan lagi menjadi kawan tapi ‘kawan’ =p kadang juga ada pekerjaan yang dibawa kerumah sama dia, dan saya suruh menemani *gimana bisa, tuk*, suruh nyanyilah, cerita2, suruh nga-bodorlah, dan terakhir saya nyanyi dangdut, dan dia suka, walhasil hampir setiap malam kalau teman saya ini menelpon, saya disuruh nyanyi lagunya ike nurjanah atau oma irama, katanya lucu T_T kalau saya sudah mengantuk, tetep saya tidak boleh menutup telpon, agar dia tetap merasa ditemani oleh saya *iya sama ngoroknya yyaaaahhh LOL*
Tahun berlalu bulan berjalan detikpun terlewati *copy paste =p*........ seperated *ternyata usher ganteng ya?????* tapi kami masih menjaga silatuhrami.
Memasuki tahun 2008.......pertengahan bulan Juni......saya mendapat kabar dari kawannya, berita yang sangat mengagetkan, mobil teman saya ini kebalik di jembatan tiga.....tepat subuh 14 Juni, dia tidak melihat undakan, jalanan kosong, ngebut, sehabis mengantarkan kawannya yang satu lagi pulang sehabis nonton bola di salah satu cafe,...tidak ada satupun yang menyangkannya.....muda, mid 30, perjalanan yang masih panjang,...Orangtuanya tentu saja sedih, setelah dia bekerja untuk orang lain di BEJ itu, lalu dia mulai membantu usaha orang tuanya itu, bahkan dia sempat dinominasikan dia ajang International Young Creative Entrepreneur of the Year (IYCEY) oleh British Council, yang disedihkan bukan saja telah kehilangan seorang anak, tetapi juga telah kehilangan orang yang menjadi harapan dari dulu bagi orang tuanya, jenazahnya dikremasikan dan abunya disebar di 3 titik, rumahnya di jakarta, singapur dan di manchester united stadium, karena dia penggila bola.

Mendekati akhir 2008 saya meluncur ke daerah Sabang karena sedang ada perlu ke smart, iseng saya masuk ke sebuah toko kaset dan tiket , toko yang dimiliki oleh teman saya ini, pada saat sedang menjajaki cd si mbak penjaga nyolek saya “mba Veagy, ya ampun apa kabar? lama ngga kesini *sambil nyengir* mbak udah dengerkan kabarnya? kita2 disini sampe kaget, padahal kemaren masih makan sate depan situ *sambil menunjuk depan toko kaset tersebut*” saya mengangguk, kemudian mulailah dia bercerita mengenai kabar sedih itu, keadaan keluarga besar teman saya itu menerima kabar itu, beserta kebaikan2 teman saya itu, bagaimana perlakuan dia yang humble terhadap orang2 yang menjaga tokonya ........tragis.....
Saya bercerita seperti ini hanya ingin, mengenang seseorang yang pernah dekat dengan saya dulu,......betapa hidup itu berharga, patut dimaknai dan diperjuangkan, hari ini tidur, mimpi indah, siapa nyana besok bisa saja tiada,...may you rest in peace my friend...
Continue Reading...
 

mY jOuRnaL Copyright © 2009 Girlymagz is Designed by Bie Girl Vector by Ipietoon modified by Veagy