Bohong

topik ini terkesan biasa2 saja, namun apabila kita teliti lebih dalam, akan sangat bermakna, baik untuk diri kita sendiri maupun bagi kita untuk menilai 'bohong'nya orang.

Menurut saya, bohong akan dapat dimaklumi apabila tidak terlalu membawa dampak yang besar, alias tidak beruntun, setelah bohong, akan ada bohong yang lain, capek banget deh tuh.
Berbohong juga dapat menjadi sebuah kebiasaan yang mengasyikkan, terkadang, ada orang (yang untuk gengsi) rela berbohong, demi untuk menaikkan harga dirinya, sehingga berbohong sudah menjadi kebiasaan yang 'halal'.
Tapi, kebanyakan manusia berbohong adalah untuk menutupi kesalahan dirinya sendiri, adakalanya 'sesuatu' itu tidak dapat dibagi2.

Setiap orang pasti pernah berbohong, entah itu bohong besar ataupun bohong kecil, intinya tetap sama, berbohong

Bagi sebagian orang, berbohong sudah mendarah daging dan amat sulit untuk dihilangkan, bahkan dalam keadaan terjepit sekalipun, dia akan tetap berbohong, atau...kalaupun 'jujur' pasti akan ada selipan bohong yang lain.
Untuk orang seperti ini, tanggapan saya hanya satu...capek!

terkadang demi 'menghormati' si pembohong ini, saya belagak blo'on, belagak percaya aja, belagak mengerti, dan akhirnya sayapun akan manggut2 'sok iye', tapi jujur nih, untuk orang yang tipenya seperti ini, saya sama sekali ngga habis pikir.